Sabtu, 23 Februari 2013

PUISI


KERISAUAN KU
Langkah seorang gembala terhanti di sisi jalan
menatap bayangan kelam yang selalu datang
seekor burung kecil bertanya dengan nyanyian
tentang risau hati yang tak kunjung padam
            Mungkin....
            mungkin aku harus pergi....
            pergi tinggalkan bayang kerisauan
            Mungkin....
            mungkin aku takan kembali
            hingga ku temukan satu jawaban
nyanyian sang pujangga terdengar merdu di kala malam
dengan serulingnya mendendangkan lagu kerisauan
wahai kau sang raja.... tak dengarkah kau dengan teriakan ku semalam
yang menangis mengiba mengharap satu jawaban
             JANGAN....
             jangan kau ingat lagi mimpi-mimpi mu yang dulu
             JANGAN....
             jangan kau lari lagi dari kenyataan mu itu
             ini adalah cahaya hati mu
             kini adalah cerah mu yang baru
             lupakanlah masa lalu mu
             kembalilah pada ku yang telah kau lupakan dahulu


Sang Pencari Cinta
riuh...ramai....gaduh.... terdengar penuh kegembiraan
di taman hati yang berwarna warni
mata air jiwa jatuh di kolam cinta
dan mengalir indah keawan kasih

rumput selaput nadi bergoyang lembut
tertiup angin cinta sejati
melayangkan tubuh keatas langit tujuh bidadari
membelai angan hati yang sedang sedih

seruling sang pengembala menyanyikan lagu cinta
burung camar menukik pelan kejantung sang pencinta
matanya menatap tajam memandangi cantik bidadari
dengan kedua sayapnya bernyanyi dan menari di atas pelangi

ratu malam sang rembulan
raja siang sang mentari
bercanda gurau bersanding dengan hati yang gembira
di angan yang tinggi menatap cantiknya dunia cinta
menyejukkan hati.....melegakan jiwa......

ya allah.....kaulah yang maha mencinta.....
abadikanlah kenangan ini
satukanlah kedua hati yang terpisah
agar menjadi pedoman cinta sejati

rembulan senyumi sang bintang
mentari sanubari tersenyum riang
alam jiwa tak lagi berduka
serentak semua menyebut asmanya

ooo...jiwa....jiwa....yang tenang
berdansa riang di taman hati
tiada lagi kesedihan
tiada lagi kedukaan
yang ada kini hanyalah sebentuk hati
hati dari jiwa sang pencinta sejati


KATAKAN DENGAN CINTA
Kala malam saat ku sendiri ku pandang rembulan
Teringat aku akan paras cantik nan rupawan
Kerlap kerlip bintang tersenyum riang
Seakan berbisik siapakah gerangan
Bantu aku  utarakan rasa ku, rasa cinta ku pada mu
Dengan rasaku saat sunyi selimuti benak ku
Seakan semua kata hilang dari mulut ku yang kaku
Menghempaskan aku dalam bayangan mu yang semu
Ooo... Mahluk tuhan yang indah dengan segala kesempurnaannya
Jangan kau menari dalam jiwa ku yang sepi...
Ooo... Mahluk tuhan yang indah dengan segala kesempurnaannya
Izinkan ku tuk mencintai mu walau sesaat...
            Seandainya dia tau rasa ini, akankah dia masih di sini
            Bersama ku dalam rasa cinta ku
            Seandainya dia tau yang ku rasakan, masihkah dia di sini
            Temani setiap hari-hari ku yang sepi
            Biarkan tetesan air ini menyentuh hati mu
            Mengalir ke dasar samudra cinta yang abadi...


MENUNGGU DIRI MU
Satu detik yang ku laluiTerasa penuh dengan duri
Satu detik yang ku laluiTerasa sangat menyakitkan hati
Satu detik yang kulaluiTampa diri mu... disini     
      Aku disini dengan syair-syair ku     
      Aku disini dengan segala cinta ku     
      Aku disini yang selalu menunggu mu
Saat malam tak lagi bersinar
Saat mendung selimuti rembulan
Burung tak lagi berkicau
Pohon dan rumput hijau tertunduk lesu
Bidadari pun enggan menari untuk ku     
      Saat badai menerpa tubuh ku     
      Mengombang ambingkan seluruh jiwa ku     
      Aku masih disini dengan cinta ku     
      Meski lentera ku mulai meredup     
      Tertiup angin malam!!!
Aku akan tetap disini...
Dengan cinta ku yang suci!!!


1 komentar:

  1. What to expect when opening a new casino near me
    The first 세종특별자치 출장샵 thing 고양 출장마사지 you should do is 김천 출장마사지 sign up for a new casino 고양 출장샵 or casino. There are a number of great casinos that 과천 출장안마 have been around for more than a century. From

    BalasHapus